MENCOBA analisis databes TOKOPEDIA :)

TOKOPEDIA ADALAH salah satu ecommerce yg ada di Indonesia, tidak bisa dipungkiri tokopedia juga menjadi salahsatu toko online yg paling digemari. bagi tmen" yg penasaran databes tokopedia, ini saya sedikit sering tentang ERD dan Relasi databes, Semoga bermanfaat
  • ERD

  • RELASI


ini hanya sebagian dari databes tokopedia, maka temen" bias explore lagi tentang databes, terimakasih anda telah membaca :) .
Selasa, 19 Januari 2016
Posted by Unknown

BASIS DATA dan MYSQL


1.BASIS DATA

Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Database). Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer.

Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada.

Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya

Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb.

Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :

DB2 - http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
Microsoft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/ 
Oracle - http://www.oracle.com/
Interbase - http://www.borland.com/interbase 
Teradata - http://www.teradata.com/

Firebird - http://www.firebirdsql.org/ 
MySQL – http://www.mysql.com

Beberapa Istilah Database

Table

Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.

Field

Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.

Record

Field merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.


Key

Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.

SQL

SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai query.


2.MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL dapat didownload di situs resminya, http://www.mysql.com.


Fitur-fitur MySQL antara lain :

Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.

Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.

Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.

Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (sub select).
Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0 Mendukung  Triggers.  MySQL  mendukung  trigger  pada  versi  5.0  namun masih terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan

trigger pada versi 5.1.

Free (bebas didownload) Stabil dan tangguh

Fleksibel dengan berbagai pemrograman Security yang baik



*referensi http://achmatim.net

Kamis, 17 September 2015
Posted by Unknown

KONSEP PROSES PADA OS LINUX

KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi dibe rikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab). Beberapa tipe proses diantaranya :
> Foreground : Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)
> Batch : Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
> Daemon : Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named , popd dll.
Berikut ini adalah perintah perintah manajemen proses dalam Linux :
A. Status Proses
Untuk percobaan ini, menggunakan command line terminal (tty2) yaitu dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
Untuk melihat kondisi proses yang ada :
$ ps
Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
Untuk melihat faktor/elemen lainnya :
$ ps -u
Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
Mencari proses yang spesifik pemakai
$ ps –u <user>
sedangkan mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login.
Mencari proses lainnya menggunakan opsi a (all) dan au (all user)
$ ps –a
$ ps –au
Untuk Mencari proses lainnya menggunakan opsi a (all) dan au (all user). Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis.
B. Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child
seperti halnya percobaan sebelumnya, pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
Unuk menampilkan proses Parent dan Child
$ ps -eH
pada percobaan kedua ini adalah untuk menampilkan hubungan proses parent dan child. Setelah mengetikkan perintah ps -eH kemudian enter, maka proses child muncul dibawah proses parent dan proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi. Karena pada opsi e disini untuk memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki.
Menampilkan status proses dengan karakter grafis
$ ps –e f
Pada percobaan perintah ini maka Tampilan serupa dengan langkah ke – 2. Opsi –f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _).
Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
$ pstree
Percobaan diatas menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari initmempunyai child. Proses login mempunyai prosesbash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startxmempunyai child xinitdan seterusnya.
Menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system
$ pstree | grep mingetty
Percobaan diatas menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual. Selain menampikan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.
Untuk melihat semua PID.
$ pstree –p
Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p. Jadi , menampilakn semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Disini memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Dan berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka dapat bereaksi dan administrator dapat menentukan reaksi tersebut.
Untuk menampilkan proses dan ancestor.
$ pstree –h
Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi -h.
C. Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format
Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
menampilkan semua proses (PID, TTY, TIME dan CMD)
$ ps –e | more
Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD.  Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY)
$ ps ax | more
Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi –e. Terdapa 5 kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan semua proses dalam format daftar penuh.
$ ps ef | more
Opsi –e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan quntuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user
$ ps –eo pid,cmd | more
Opsi –eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD. Jika halaman penuh terlihat prompt–More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM
$ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more
Akan menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory system akan dita mpilkan 0.
SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format :                          
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi :
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
MENGONTROL PROSES PADA SHELL
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diper untukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell – menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi. Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan ”fg” atau ”bg ”. Sebagai catatan, menghentikan job seme ntara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.
MENGONTROL PROSES LAIN
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps –fae atau
ps -aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh . Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah :
s – set update frequency
u – display proses dari satu user
k – kill proses (dengan PID)
q – quit
Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.
Berikut adalah Perintah – Perintah untuk mengontrol proses pada shell
Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
Mengirim output yang tidak pernah berhenti
$ yes
pada perintah tersebut digunakan perintah yes yang mengirim output yang tidak pernah berhenti untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.


kesimpulan : Pada OS Linux ini untuk mengetahui kondisi proses yang ada dengan menggunakan command line terminal (TTY) dapat mengetahui hubungan proses child dan parent dan juga dapat mengetahui penjadwalan proiritas pada managemen proses.
Selasa, 21 April 2015
Posted by Unknown

MAKALAH KONSEP TEKNOLOGI


MAKALAH
KONSEP TEKNOLOGI
KERUSAKAN ALAM AKIBAT EKSPLOITASI SUMBER DAYA
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Teknologi
yang dibimbing oleh Bapak Joko Minardi S.Kom., M.Kom.



 








Nama Kelompok:
1.     A. Zaenal Furqon         
2.     Nor Janah                     
3.     Maula Hashina D          
4.     Andani Rizwan E          
5.     Bahrul Irsyad               


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA
2014









KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya untuk membimbing kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Teknologi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan makalah seperti ini, rangkuman yang kami laksanakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam pemahaman Konsep Teknologi mengenai Kerusakan Alam akibat eksploitasi sumber daya.
            Penyusun dalam menyelesaikan makalah ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :
  1. Bapak Joko Minardi,S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing.
  2. Kepada teman – teman, khususnya mahasiswa Teknik Informatika yang telah memberikan kritik dan saran demi merampungkan paper ini dengan maksimal.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang.
Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

                                                                                                            Jepara, 8 Oktober 2014



                                                                                                penyusun




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A.      Latar belakang..................................................................................................... 1
B.      Identifikasi masalah............................................................................................. 1
C.      Tujuan penulisan.................................................................................................. 1
D.     Manfaat penulisan................................................................................................ 1
      BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A.      Latar belakang terjadinya kerusakan lingkungan................................................. 2
B.      Faktor penyebab kerusakan lingkungan .............................................................. 2
C.      Kerusakan lingkungan.......................................................................................... 3
D.     Dampak kerusakan lingkungan............................................................................ 5
E.      Upaya pencegahan kerusakan lingkungan............................................................ 5
F.       Peran pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan.................................. 6
      BAB III PENUTUP......................................................................................................... 6
A.      Kesimpulan.......................................................................................................... 6
B.      Saran.................................................................................................................... 6




BAB I
PENDAHULUAN
            A.      LATAR BELAKANG
        Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius terhadap masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampai ke polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena kegagalan perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.
        Kami mengangkat judul makalah ini atas dasar keadaan lingkungan kita semakin memprihatinkan yang jauh dari kesadaran masyarakat membuat masa depan bumi semakin kelam, dan mungkin melalui ini kami menginformasikan kepada pembaca tentang hal-hal yang mencakup kerusakan lingkungan.

      B.       Identifikasi Masalah
        Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi permasalahan fenomena kerusakan lingkungan adalah :

a.      Apa yang melatar belakangi terjadinya kerusakan lingkungan?
b.      Faktor-faktor apa saja penyebab kerusakan lingkungan?
c.       Kerusakan lingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan sekitar?
d.      Apa dampak dari kerusakan lingkungan?
e.      Bagaimana kita mengupayakan mencegah kerusakan lingkungan?
f.        Apa peran pemerintah mengenai kerusakan lingkungan?

      C.      Tujuan Penelitian

a.      Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran
b.      Penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan saat ini.
c.       Untuk mendeksripsikan dampak kerusakan lingkungan

            D.     Manfaat penulisan
        Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih peka terhadap gejala-gejala yang terjadi pada lingkungan.





BAB II
PEMBAHASAN
A.      LATAR BELAKANG KERUSAKAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat perbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik.
Kesadaran masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan dapat dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan pada area tertentu.

B.      FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN
1.      Kerusakan akibat peristiwa alam
Peristiwa alam merupakan faktor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu meliputi, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kerusakan alam lainnya.

2.      Kerusakan akibat ulah manusia
a.      Pertanian
           Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif.
b.      Perikanan
           Cara penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan ikan kecil lainnya ikut mati.
c.       Tekhnologi dan industri
           Penggunaan traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada hal lain yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa merusak lingkungan.


C.      KERUSAKAN LINGKUNGAN
1.      Sungai
Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a.      Pembuangan limbah industri ke perairan
b.      Pembuangan limbah rumah tangga (domestic) ke sungai, seperti air cucian, air bekas MCK.
c.       Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
d.      Terjadinya erosi yang membawa paetikel-partikel tanah ke perairan.
e.      Penggunaan racun dan bahan peledak
f.        Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai
g.      Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
Adapun dampak pencemaran sungai sbb :
a.      Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan maka akan terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung pada kesehatan manusia.
b.      Mengurangi bahkan merusak kualitas airnya.
c.       Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang mengakibatkan pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai tidak dapat menampung kapasitas airdan mengakibatkan banjir.
d.      Hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya kealamian sungai karena proses kehidupan sungai.
          2.      Terumbu karang
              Pada saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang, terumbu karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna yang berpendar berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor manusia.
              Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan berlebihan oleh para pencari karang, nelayan, dan turis yang merusak dan mengurasnya.
Manfaat terumbu karang
                  a.     Sebagai tempat wisata
      b.     Organisme-organisme terumbu karang lainnya menghasilkan bahan-bahan kimia yang bermanfaat untuk penelitian kanker dan AIDS.
      c.     Bunga-bunga karang itu sendiri menghasilkan suatu pelindung matahari alamiah,
      d.     Kerangkanya yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu mengandung kemungkinan untuk dijadikan bahan cangkokan tulang manusia.
      e.      Terumbu karang memberikan pelayanan tidak terhingga dengan melindungi tanah-tanah di dekat pantai dari kekuatan-kekuatan erosi laut.
      f.       Sebagai sumber penghasilan para nelayan berskala kecil sangat tergantung pada terumbu karang dunia untuk mencari nafkah mereka maupun makanan sehari-hari.

                                                                                                                          
        3.      Kerusakan hutan
                  Bencana banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai terkena banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah kekeringan, semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan.
                  Hutan yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat menyerap air ketika hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran, secara perlahan melepasnya melalui aliran sungai.
                  Fungsi hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat tidak lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan. Hutan berfungsi dalam proses hydro-orologis mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi makhluk hidup.
                  Kerusakan hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan, pengertian ini sering juga disebut degradasi hutan.

      4.      Pencemaran
                  Pencemaran didefinisikan sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau komponen lain ke dalam lingkungan atau ekosistem alami sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu.
                    a.      Macam-macam pencemaran lingkungan
      1)      Pencemaran air
   Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak disukai ke dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang cukup besar.
   Pencemaran air dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan oleh efluen atau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan industry, pertanian dan rumah tangga.
   Sementara itu pencemaran air secara tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-zat kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah tangga kedalam perairan terbuka serta air dalam tanah.
                             2)      Pencemaran udara
     a)      Asap
                       Asap tersusun atas partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari pembakaran batu bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau dirumah-rumah. Di dalam tar mengandung terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker.
      b)      Kabut asap
                        Kabut asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut asap mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabut asap terbentuk ketika cahaya matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta hidrokarbon dari gas buangan kendaraan bermotor.
      c)      Karbon monoksida
                        Gas ini dihasilkan oleh gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida berikatan dengan hemoglobin dalam darah membentuk senyawa yang  stabil yaitu karboksihemoglobin (HbCO).
      d)      Karbon Dioksida
                        Karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon dioksida yang ada di udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup, dekomposisi bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di permukaan tanah, juga berasal dari bekas pembakaran manusia.
                           3)      Pencemaran tanah
                                 Tanah merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry dan penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanah.
                                 Pestisida adalah subtansi yang digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.

      D.     DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN
           Kerusakan lingkungan memberikan banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup sekitar kita diantarnya :
            1.      Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran wabah penyakit menular.
      2.      Munculnya berbagai kerawanan sosial
      3.      Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
      4.      Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan
      5.      Kerusakan lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik material maupun jiwa.

      E.      UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
              1.      Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak.
            2.      Mencegah penebangan liar dan menerapkan system tebang pilih
     3.      Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar alternatif.
     4.      Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian
      5.      Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan
              6.      Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di tanah
      7.      Melakukan upaya remidiasi yaitu membersihkanpermukaan tanah dari berbagai macam polutan

ü Dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu :
               1)      Reduce, artinya mengurangi pemakaian
                              2)      Reuse, artinya memakai ulang
  3)      Recycle artinya mendaur ulang
                              4)      Replant, artinya menanam atau menimbun sampah organik.

      F.       PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN
            1.      Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5 tahun 1960 yang mengatur tentang tata guna tanah.
     2.      Menerbitkan UU No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
      3.      Memberlakukan peraturan pemerintah RI No. 24 tahun 1986 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
     4.      Pada tahun 1991, pemerintah membentuk badan pengendalian lingkungan.


BAB III
KESIMPULAN
        A.         Kesimpulan
          Kerusakan lingkungan hidup banyak disebabkan oleh manusia karena kurangnya kesadaran mereka akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup, wacana diatas menggambarkan bahwa bumi sudah jauh dari hijaunya lingkungan hidup, partisipasi masyarakat dalam menanggulangi kerusakan lingkungan masih sangat minim.
            Masyarakat masih sebagai obyek program/kegiatan pemerintah. Partisipasi telah dimulai pada lingkup lingkungan setempat yang dilaksanakan secara spontan. Tingkat partisipasi dilakukan di lingkuungan setempat dan kebijakan pemerintah daerah tentang penanggulangan kerusakan sangat kurang.
        B.         Saran
            Untuk menantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan diperluan kesadaran masyarakat tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya penegakan hukum pada masyarakat yang sewenang-wenang merusak lingkungan, serta kerjasama dengan pihak yang terlibat
 


 


Minggu, 12 Oktober 2014
Posted by Unknown

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © A.D -rizwanefendi.blogspot.com- Powered by cah TAV ea - Designed by Rizwan Efendi -