Archive for April 2015

KONSEP PROSES PADA OS LINUX

KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi dibe rikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab). Beberapa tipe proses diantaranya :
> Foreground : Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)
> Batch : Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
> Daemon : Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named , popd dll.
Berikut ini adalah perintah perintah manajemen proses dalam Linux :
A. Status Proses
Untuk percobaan ini, menggunakan command line terminal (tty2) yaitu dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
Untuk melihat kondisi proses yang ada :
$ ps
Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
Untuk melihat faktor/elemen lainnya :
$ ps -u
Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
Mencari proses yang spesifik pemakai
$ ps –u <user>
sedangkan mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login.
Mencari proses lainnya menggunakan opsi a (all) dan au (all user)
$ ps –a
$ ps –au
Untuk Mencari proses lainnya menggunakan opsi a (all) dan au (all user). Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis.
B. Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child
seperti halnya percobaan sebelumnya, pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
Unuk menampilkan proses Parent dan Child
$ ps -eH
pada percobaan kedua ini adalah untuk menampilkan hubungan proses parent dan child. Setelah mengetikkan perintah ps -eH kemudian enter, maka proses child muncul dibawah proses parent dan proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi. Karena pada opsi e disini untuk memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki.
Menampilkan status proses dengan karakter grafis
$ ps –e f
Pada percobaan perintah ini maka Tampilan serupa dengan langkah ke – 2. Opsi –f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _).
Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
$ pstree
Percobaan diatas menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari initmempunyai child. Proses login mempunyai prosesbash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startxmempunyai child xinitdan seterusnya.
Menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system
$ pstree | grep mingetty
Percobaan diatas menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual. Selain menampikan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.
Untuk melihat semua PID.
$ pstree –p
Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p. Jadi , menampilakn semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Disini memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Dan berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka dapat bereaksi dan administrator dapat menentukan reaksi tersebut.
Untuk menampilkan proses dan ancestor.
$ pstree –h
Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi -h.
C. Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format
Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
menampilkan semua proses (PID, TTY, TIME dan CMD)
$ ps –e | more
Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD.  Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY)
$ ps ax | more
Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi –e. Terdapa 5 kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan semua proses dalam format daftar penuh.
$ ps ef | more
Opsi –e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan quntuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user
$ ps –eo pid,cmd | more
Opsi –eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD. Jika halaman penuh terlihat prompt–More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
Menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM
$ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more
Akan menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory system akan dita mpilkan 0.
SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format :                          
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi :
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
MENGONTROL PROSES PADA SHELL
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diper untukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell – menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi. Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan ”fg” atau ”bg ”. Sebagai catatan, menghentikan job seme ntara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.
MENGONTROL PROSES LAIN
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps –fae atau
ps -aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh . Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah :
s – set update frequency
u – display proses dari satu user
k – kill proses (dengan PID)
q – quit
Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.
Berikut adalah Perintah – Perintah untuk mengontrol proses pada shell
Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.
Mengirim output yang tidak pernah berhenti
$ yes
pada perintah tersebut digunakan perintah yes yang mengirim output yang tidak pernah berhenti untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.


kesimpulan : Pada OS Linux ini untuk mengetahui kondisi proses yang ada dengan menggunakan command line terminal (TTY) dapat mengetahui hubungan proses child dan parent dan juga dapat mengetahui penjadwalan proiritas pada managemen proses.
Selasa, 21 April 2015
Posted by Unknown

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © A.D -rizwanefendi.blogspot.com- Powered by cah TAV ea - Designed by Rizwan Efendi -