Archive for Oktober 2014
MAKALAH KONSEP TEKNOLOGI
MAKALAH
KONSEP TEKNOLOGI
KERUSAKAN ALAM AKIBAT EKSPLOITASI
SUMBER DAYA
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Teknologi
Nama Kelompok:
1. A. Zaenal Furqon
2. Nor Janah
3. Maula Hashina D
4. Andani Rizwan E
5. Bahrul Irsyad
FAKULTAS SAINS
DAN TEKNOLOGI
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM
NAHDLATUL ULAMA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya untuk membimbing kami sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Konsep Teknologi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan makalah seperti ini,
rangkuman yang kami laksanakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita
pelajari kembali pada
kesempatan yang
lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam pemahaman Konsep Teknologi mengenai Kerusakan
Alam akibat eksploitasi sumber daya.
Penyusun
dalam menyelesaikan makalah ini banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan
terima kasih kepada :
- Bapak Joko Minardi,S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing.
- Kepada teman – teman, khususnya mahasiswa Teknik Informatika yang telah memberikan kritik dan saran demi merampungkan paper ini dengan maksimal.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh
dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan
demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua
dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang.
Semoga dengan adanya tugas ini kita
dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Jepara,
8 Oktober 2014
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar
belakang..................................................................................................... 1
B. Identifikasi
masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan
penulisan.................................................................................................. 1
D. Manfaat penulisan................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A. Latar
belakang terjadinya kerusakan lingkungan................................................. 2
B. Faktor
penyebab kerusakan lingkungan .............................................................. 2
C. Kerusakan
lingkungan.......................................................................................... 3
D. Dampak kerusakan lingkungan............................................................................ 5
E. Upaya
pencegahan kerusakan lingkungan............................................................ 5
F. Peran
pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan.................................. 6
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 6
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 6
B. Saran.................................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Lingkungan kita sekarang ini sudah
sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius terhadap masa depan manusia mulai
dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampai ke polusi udara dan
kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena kegagalan
perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.
Kami mengangkat judul makalah ini atas
dasar keadaan lingkungan kita semakin memprihatinkan yang jauh dari kesadaran
masyarakat membuat masa depan bumi semakin kelam, dan mungkin melalui ini kami
menginformasikan kepada pembaca tentang hal-hal yang mencakup kerusakan
lingkungan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka
yang menjadi permasalahan fenomena kerusakan lingkungan adalah :
a. Apa
yang melatar belakangi terjadinya kerusakan lingkungan?
b. Faktor-faktor
apa saja penyebab kerusakan lingkungan?
c. Kerusakan
lingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan sekitar?
d. Apa
dampak dari kerusakan lingkungan?
e. Bagaimana
kita mengupayakan mencegah kerusakan lingkungan?
f. Apa
peran pemerintah mengenai kerusakan lingkungan?
C. Tujuan
Penelitian
a. Untuk
menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran
b.
Penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang
permasalahan saat ini.
c. Untuk
mendeksripsikan dampak kerusakan lingkungan
D.
Manfaat penulisan
Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih
peka terhadap gejala-gejala yang terjadi pada lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG KERUSAKAN LINGKUNGAN
Lingkungan
adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup
mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi
daur materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam
abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran
lingkungan. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat
perbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik.
Kesadaran
masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan
dapat dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah
sembarangan pada area tertentu.
B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN
1. Kerusakan akibat peristiwa alam
Peristiwa
alam merupakan faktor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk
hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu
meliputi, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan
kerusakan alam lainnya.
2. Kerusakan akibat ulah manusia
a. Pertanian
Penggundulan hutan merupakan salah
satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang
berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang
alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah
permukaan yang intensif.
b. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah,
sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis jenis
ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi jika menggunakan bahan peledak,
tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan ikan kecil lainnya ikut mati.
c. Tekhnologi dan industri
Penggunaan traktor memang mempermudah
dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada hal lain yang terbawa seperti sisa
bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa merusak lingkungan.
C. KERUSAKAN LINGKUNGAN
1.
Sungai
Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a. Pembuangan limbah industri ke perairan
b. Pembuangan limbah rumah tangga (domestic) ke sungai, seperti
air cucian, air bekas MCK.
c. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
d. Terjadinya erosi yang membawa paetikel-partikel tanah ke
perairan.
e. Penggunaan racun dan bahan peledak
f. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai
g. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur
minyak lepas pantai.
Adapun
dampak pencemaran sungai sbb :
a. Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun
bisa bertahan maka akan terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat
langsung pada kesehatan manusia.
b. Mengurangi bahkan merusak kualitas airnya.
c. Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir
sungai yang mengakibatkan pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan
lebat maka sungai tidak dapat menampung kapasitas airdan mengakibatkan banjir.
d. Hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya
kealamian sungai karena proses kehidupan sungai.
2.
Terumbu karang
Pada saat
sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang, terumbu
karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna yang
berpendar berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor
manusia.
Berbagai
macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai
akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan
berlebihan oleh para pencari karang, nelayan, dan turis yang merusak dan
mengurasnya.
Manfaat terumbu karang
a. Sebagai tempat wisata
b. Organisme-organisme terumbu karang lainnya menghasilkan
bahan-bahan kimia yang bermanfaat untuk penelitian kanker dan AIDS.
c. Bunga-bunga karang itu sendiri menghasilkan suatu pelindung
matahari alamiah,
d. Kerangkanya yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu
mengandung kemungkinan untuk dijadikan bahan cangkokan tulang manusia.
e. Terumbu karang memberikan pelayanan tidak terhingga dengan
melindungi tanah-tanah di dekat pantai dari kekuatan-kekuatan erosi laut.
f. Sebagai sumber penghasilan para nelayan berskala kecil
sangat tergantung pada terumbu karang dunia untuk mencari nafkah mereka maupun
makanan sehari-hari.
3. Kerusakan hutan
Bencana
banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai terkena
banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah
kekeringan, semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan.
Hutan
yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat
menyerap air ketika hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah
perakaran, secara perlahan melepasnya melalui aliran sungai.
Fungsi
hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat
tidak lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan. Hutan berfungsi dalam
proses hydro-orologis mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi
makhluk hidup.
Kerusakan
hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan,
pengertian ini sering juga disebut degradasi hutan.
4. Pencemaran
Pencemaran
didefinisikan sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau ekosistem alami sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat
tertentu.
a.
Macam-macam pencemaran lingkungan
1) Pencemaran air
Pencemaran air
merupakan peristiwa masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak disukai ke
dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang cukup besar.
Pencemaran air dapat
terjadi secara langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan oleh efluen atau limbah buangan dalam
bentuk cairan dari kegiatan industry, pertanian dan rumah tangga.
Sementara itu
pencemaran air secara tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-zat
kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah
tangga kedalam perairan terbuka serta air dalam tanah.
2)
Pencemaran udara
a) Asap
Asap tersusun atas
partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari pembakaran batu bara
di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau dirumah-rumah. Di dalam tar
mengandung terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker.
b) Kabut asap
Kabut asap adalah kabut
tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut asap mengiritasi
mata dan paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabut asap terbentuk ketika
cahaya matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta
hidrokarbon dari gas buangan kendaraan bermotor.
c) Karbon monoksida
Gas ini dihasilkan oleh
gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida berikatan dengan
hemoglobin dalam darah membentuk senyawa yang
stabil yaitu karboksihemoglobin (HbCO).
d) Karbon Dioksida
Karbon dioksida
dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon dioksida yang
ada di udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup,
dekomposisi bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di
permukaan tanah, juga berasal dari bekas pembakaran manusia.
3)
Pencemaran tanah
Tanah
merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung
dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran
tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry dan penggunaan
pestisida yang berlebihan pada tanah.
Pestisida
adalah subtansi yang digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu
tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.
D. DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN
Kerusakan lingkungan memberikan
banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup sekitar kita diantarnya :
1. Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran
wabah penyakit menular.
2. Munculnya berbagai kerawanan sosial
3. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
4. Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan
5. Kerusakan lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan
kerugian, baik material maupun jiwa.
E. UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
1. Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak.
2. Mencegah penebangan liar dan menerapkan system tebang pilih
3. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya
dengan bahan bakar alternatif.
4. Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan
sebagai lahan pertanian
5. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke
lingkungan
6. Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme
di tanah
7. Melakukan upaya remidiasi yaitu membersihkanpermukaan tanah
dari berbagai macam polutan
ü
Dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu :
1)
Reduce, artinya mengurangi pemakaian
2)
Reuse, artinya memakai ulang
3) Recycle artinya mendaur ulang
4)
Replant, artinya menanam atau
menimbun sampah organik.
F.
PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI
KERUSAKAN LINGKUNGAN
1. Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5 tahun 1960 yang mengatur
tentang tata guna tanah.
2. Menerbitkan UU No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan
pokok pengelolaan lingkungan hidup
3. Memberlakukan peraturan pemerintah RI No. 24 tahun 1986
tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk badan pengendalian
lingkungan.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kerusakan lingkungan hidup
banyak disebabkan oleh manusia karena kurangnya kesadaran mereka akan
pentingnya melestarikan lingkungan hidup, wacana diatas menggambarkan bahwa
bumi sudah jauh dari hijaunya lingkungan hidup, partisipasi masyarakat dalam
menanggulangi kerusakan lingkungan masih sangat minim.
Masyarakat masih sebagai obyek program/kegiatan
pemerintah. Partisipasi telah dimulai pada lingkup lingkungan setempat yang
dilaksanakan secara spontan. Tingkat partisipasi dilakukan di lingkuungan
setempat dan kebijakan pemerintah daerah tentang penanggulangan kerusakan
sangat kurang.
B. Saran
Untuk
menantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan diperluan kesadaran masyarakat
tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya penegakan hukum pada masyarakat
yang sewenang-wenang merusak lingkungan, serta kerjasama dengan pihak yang
terlibat